Pantauan di lokasi, yang terlibat dalam kegiatan
bersih-bersih pantai tersebut diantaranya, pihak Indonesia Power UJP PLTU Banten
2 Labuan, PT Bahtra Adi Guna (Bag) Balawista Banten, Balawista Pandeglang, Dinas
Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten, Forum Peduli
Carita (FPC), Care Wisata Carita dan unsur TNI dan POLRI serta masyarakat
sekitar.
Ditemui di lokasi, GM IP UJP Labuan, Zuhdi
Rahmanto mengatakan, hari ini pihaknya bersama beberapa instansi terkait
lainnya, melakukan upaya normalisasi pantai Carita yang terkena ceceran bahan
bakar batu bara, yang tumpah beberapa waktu lalu di kawasan pantai tersebut.
“Harapan kami, melalui kegiatan bersih-bersih ini
mampu memulihkan kondisi pantai, dari tumpahan batu bara yang sempat mengotori
air laut itu,” ungkapnya saat ditemui usai melakukan kegiatan pembersihan pantai
Carita.
Dirinya juga mengaku, sangat mengapresiasi dengan
terlibatnya beberapa pihak yang ikut dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat
apresiasi sekali terhadap semua pihak yang ikut serta dalam melakukan upaya
bersih-bersih pantai ini,” tuturnya
Di tempat yang sama, Manager Operasional PT BAG,
Hari Mulyono menjelaskan, bahwa tumpahnya tongkang pengangkut batu bara milik
perusahaannya itu karena faktor cuaca buruk yang tidak diprediksi. Sebab, pada
saat pemberangkatan cuaca memadai, sehingga pihak KSOP memberikan izin untuk
jalan.
“Namun saat sampai di perairan laut Labuan, cuaca
sedang buruk dan akhirnya tongkang itu terbawa arus gelombang sehingga batu bara
tumpah di kawasan pantai ini,” terangnya
Lanjutnya, namun sekarang ini pihaknya melakukan
upaya penanganan pasca tumpahnya batu bara tersebut, dengan membersihlan pantai
bersama beberapa pihak terkait lainnya.
“Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari kedepan,
sampai benar-benar kondisi pantai normal lagi,” tuturnya
Sementara, Dinas Pariwisata Banten, Eneng
Nurcahyati mengaku, memang tumpahan batu bara berdampak terhadap keindahan objek
wisata Carita.
“Maka dari itu, kami secara bersama-sama melakukan
pembersihan,” ujarnya.