KLATEN - Kampoeng Alam Malon merupakan desa wisata sentra batik alam yang terletak di Kelurahan Gunungpati. Alam Malon juga merupakan desa binaan PT. Indonesia Power UP Semarang. Dengan di tetapkanya desa Alam Malon sebagai desa wisata batik alam oleh Pemerintah Kota Semarang, PT. Indonesia Power UP Semarang memberikan program CSR Pemberdayaan Wanita Kampoeng Alam Malon dalam menunjang peningkatan kualitas Batik Alam dengan menggelar studi banding pewarnaan batik alam di Batik Sawidi, Bayat, Klaten, Jawa Tengah (16/11).

Kunjungan study banding ini adalah usaha penguatan konsistensi usaha batik alam Kampoeng Alam Malon. Konsistensi PT. Indonesia Power UP Semarang dalam menjalankan tanggung jawab social perusahaannya, adalah dengan memberikan dan memfasilitasi kunjungan, modul, peralatan membatik, dan pendampingan. Secara keseluruhan program ini dikemas dengan judul Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Peningkatan Kualitas Dan Motif Batik Warna Alam, Kampoeng Alam Malon, Gunungpati.

Kampoeng Alam Malon tersendiri memiliki 5 Kelompok Pengerajin Batik Alam. Harapanya lebih lanjut adalah dengan diadakannya study banding ini masyarakat Kampoeng Alam Malon memperoleh peningkatan pendapatan.

Hal senada di ungkapkan oleh Retno Wulandari selaku AMU COMDEV PT. Indonesia Power UP Semarang "Kami telah menetapkan Kampoeng Alam Malon sebagai Wilayah CSR PT. Indonesia Power UP Semarang. Sesuai penetapan Pemerintah Kota Semarang Kampoeng Alam Malon dijadikan sentra batik alam. Semoga dengan diadakan study banding ini menjadikan semangat dan tetap konsisten menjadikan batik alam sebagai mata pencahrian. Dengan ilmu yang didapat ini dapat di gunakan sebagai diversifikasi produk dengan pewarnaan alam".

Tak hanya diajarkan teknik memola, nyanting, pewarnaan alam, lorot, dan penjemuran, pelatihan ini disasarkan juga dalam memberikan manjemen pengelolaan batik alam, kemudian acara ditutup dengan pemberian modul dan material pembuatan kain batik alam.